DuGaaN DaLaM KeHiDuPaN

Dalam hidup ini,

Dugaan datang bertubi tubi,

Kadangkala tak tertahan dek jasadi,

Istighfarlah Diatas Setiap Dosa 
Yang Kamu Lakukan

Melangkai kemampuan diri,

Namun harusku tingkatkan lagi,

Potensi diri dan motivasi,

Untuk terus bangun dan berdiri,

Menerjah badai yang penuh onak duri,

Menumpaskan setiap musuh yang mendatangi,

Tanpa kenal siapa dihadapanku nanti,

Akan ku hancurkn dugaan yang melampaui,

Dengan segala keringat diri,

Di samping doa kepada ILAHI,

Tuhanku Rabbul Izzati.

Tuhanku, masa kini beredar lagi,

Setiap waktu ku menghitung hari,

Tanpa ku sedari, masa berlalu bagai berlari,

Terus melaju dan menghimpiti,

Berdoalah Agar ALLAH Memberikan 
Ketenangan Kepada mu

Bebanan amanah yg dipikuli ditanggungi,

Tuhanku, betapa beratnya ku rasai,

Menanggung amanah yang Kau beri, 

Kepimpinan dan akademik menjadi saksi,

Yang mana satu perlu ku dahului.

Betapa susahnya memilih ini,

Bagai dasar dalam ku selami,

Lautan api yang terpaksa di redahi,

Gunung yang tinggi ku daki,

Antara dua yang membayangi,

Semakin menghimpiti pula masa berlari,.

Keputusan wajib dipilih lagi,

Manakah satu yang akan ku turuti,

Adakah kemaslahatan ummat @ kepentingan diri.

Akhirnya kini ku sedari,

Keduanya perlu seiringi,

Akademik dan kepimpinan yang menjadi,

Ku Mesti, WAJIB gapai keduanya sekali.

Sajak Nukilan : ABDULLAH HUSSIN

* Sajak ini dinukil ketika berada dalam keadaan berduka cita dan dirundum kesedihan suatu masa dahulu. Saat setiap bait sajak dinukil, air mata turut sama mengalir memahami.